KOMUNITAS orang muda lintas agama Kupang biasa dikenal dengan KOMPAK (Komunitas Peace Maker Kupang). KOMPAK memiliki semangat Damai NTT Damai Negeriku. Selama ini KOMPAK hadir dengan dukungan CIS Timor untuk terus mengajak semua orang dari berbagai keyakinan agama dan latar belakang agar bisa berbagi nilai-nilai kerukunan dan merawat keberagaman. Hal ini tentunya sejalan dengan salah satu semangat CIS Timor untuk NTT Damai yang juga termasuk dalam divisi Pembangunan Masyarakat Inklusi CIS Timor.
Dengan semangat tersebut, KOMPAK terus bekerja dalam 4 bidang yakni pendidikan perdamaian, kampanye, jejaring dan advokasi dengan tujuan terus membangun Kerukunan dan memberikan setiap masyarakat memeluk dan menjalankan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinannya sesuai dengan amanat UUD 1945 pasal 29 ayat (1) dann Ayat (2). KOMPAK yang hadir sejak 12 April 2013 dan terus eksis hingga sekarang, tahun ini fokus pada kampanye narasi-narasi damai untuk memberi edukasi damai di media sosial bagi generasi muda maupun masyarakat pada umumnya.
Untuk meningkatkan ruang aman di media sosial dan memberikan counter narasi terhadap ujaran kebencian, intelorensi, radikalisme dan ekstrimisme, KOMPAK fokus pada memproduksi konten-konten dan tulisan yang mendukung keberagaman dan merawat kerukunan. Konten-konten tersesbut dapat dilihat pada akun KOMPAK yakni Instagram dan Youtube https://www.instagram.com/komunitas_peace_maker_kupang/?hl=id dan https://www.youtube.com/channel/UCt9N4lj07qF9xP5Zm-mkvmQ
Minggu 28 Agustus 2022, relawan KOMPAK didampingi oleh Novemby leo (jurnalis Pos Kupang) melakukan pelatihan peningkatan kapasitas orang muda lintas agama dalam mengembangkan tulisan feature untuk menggambarkan praktek-praktek menerima perbedaan di tengah masyarakat baik diantara generasi muda atau para tokoh. Hadir dalam kelas kecil tersebut sebanyak 6 orang muda tim media. Kegiatan ini juga dilakukan sebagai salah satu cara untuk mengaktifkan akun fanpage FB KOMPAK yang mulai kurang diminati oleh netizen FB.
“Bagi beta (saya) pelatihannya sangat bermanfaat, buktinya setelah pelatihan tulisan beta satu su (sudah) terbit. Sebelum pelatihan itu beta su tulis, dengan pemahaman yang seadanya. Beta pikir tulisan itu su baik ternyata masih banyak kurangnya. Pelatihannya dengan orang yang punya basic di jurnalisme jadi benar-benar paham. ” jelas Ana Watahila, perempuan beragama Kristen yang juga merupakan peserta pelatihan.
Ia menegaskan bahwa metode pendampingan dan koreksi tulisan setelah pelatihan sangat menarik. Karena dilihat dari tulisan sebelumnya, ia banyak salah dibagian pemilihan kata, sehingga dengan pendampingan peserta dapat menulis sampai benar-benar terbiasa menulis feature yang baik.
Dilain pihak Tanto Rezky sebagai admin media sosial KOMPAK (IG, Fanpage FB dan Youtube) menyatakan orang muda lintas agama harus lebih fokus pada literasi digital. Baginya peran ini penting karena literasi digital mampu membuat orang muda untuk berpikir kritis, kreatif dan inovatif. Terutama dalam menghadapi masalah yang sedang terjadi. Dengan kecakapan berkomunikasi, literasi digital yang kuat membuat orang muda lebih gampang berkolaborasi dengan banyak orang.
“B (beta) pung (punya) pendapat yah, penting membangun kampanye positif karena belakangan ini semakin berkembangnya jaman, ketong (kita) semakin mudah mendapat informasi dari berbagai medsos (media sosial). Nah bagaimana ketong tahu informasi itu positif/negatif, maka dari itu KOMPAK ada untuk selalu kasih ingat bijak menggunakan medsos, khususnya anak muda”, tegas admin media sosial kompak asal Pulau Rote tersebut.
Dari kegiatan tersebut tim media mulai menghasilkan dan mengaktfikan kembali Fanpage FB KOMPAK yang menulis tentang “Squad Rojong – Suka Duka Berteman Beda Agama” dapat dilihat https://www.facebook.com/179997595482958/posts/pfbid0aTzpoGEVqRmEGubAMQFHTpCDBV4qgLRyeTqVnhL5DzFxwJpqM1HCWSFRtzipDjkpl/?sfnsn=wiwspmo . Kegiatan ini dilangsungkan dengan serius tapi santai di rumah Novemby Leo diselingi dengan makan bersama.
Meski demikian Novemby menegaskan bahwa dalam menulis berita penting untuk memperhatikan unsur judul, Lead dan isi, termasuk angel / sudut pandang. angel merupakan arah yang dilihat oleh penulis dan ditentukan untuk kemudian ditulis menjadi berita khususnya Feature.
(kompak.Ningsi Bunga)