Tentang

Historis pembentukan CIS tak lepas dari situasi kemanusiaan awal september 1999, paska jajak pendapat Timor-Timur. Dimana  kurang lebih 288.000 pengungsi eksodus ke Timor Barat untuk menyelamatkan diri setelah terjadi banyak pembunuhan dan pembakaran dan penjarahan di Timor Timur. Para pengungsi yang datang ke Timor Barat berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan mereka tidak saja lapar, tak punyak pakaian dan rumah yang layak  tetapi juga berada dalam suasana ketakutan dan traumatis sebab banyak diantara mereka terutama perempuan dan anak-anak telah kehilangan anggota keluarga mereka serta mengalami intimidasi/kekerasan dan perkosaan selama di Timor-Timur.

 

Situasi Kemanusiaan ini,  mendorong sejumlah pemuda dan mahasiswa Kristen yang tergabung dalam GAMKI (gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia) dan GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia) cabang kupang. Dan dengan dukungan Biro Pemuda PGI  dan CD Bethesda Yogyakarta serta sejumlah Senior/rita GAMKI dan GMKI di Kupang  untuk bergerak cepat dan mengulurkan solidaritas serta bentuk konkrit pelayanan kemanusiaan mereka dengan mengorganisir diri dalam CIS (Center for IDP’s Service) GAMKI-GMKI NTT pada 9 september 1999. segera setelah  eksodus besar-besaran pengungsi ke Timor Barat. Bergabung pada saat itu, 35 relawan CIS yang berasal dari dua lembaga pendiri yakni GAMKI dan GMKI. Workshop for Volunteers yang dilakukan atas dukungan CD Bethesda Yogyakarta dan relawan dari TRUK Jakarta, menandai aktifitas relawan CIS sebagai Community Organizer untuk krisis pengungsi di Timor Barat.

Visi :

“ Mencita-citakan suatu masyarakat sipil yang adil Sosial, demokratis, mengakui HAM, bebas dari kekerasan dan Menghargai kepelbagaian masyarakat ”

Misi :

“ Peningkatan harkat dan nilai kemanusiaan dari mereka yang tertindas dan menderita karena konflik, bencana Alam,  ketidak adilan negara dan Intervensi Modal ”

Kode Etik merupakan landasan perilaku yang terdiri dari seperangkat norma, prinsip, nilai-nilai dan ketentuan tentang hal-hal yang bisa dan tidak bisa dilakukan oleh Lembaga Perkumpulan Relawan Cis Timor.

LINGKAR RELAWAN INSPIRASI UNTUK TIMOR IMPIAN, merupakan sebuah kondisi “menjadi”, dimana CIS dengan identitas baru sebagai Relawan untuk Timor Impian (VIT : Volunteer for Imagine Timor) mengubah dirinya sebagai rangkaian pribadi-pribadi baru yang saling mengikat diri, menyumbang berbagai gagasan baru dan  membentuk sebuah lingkaran tak terputus, yang terus berbagi inspirasi ke seluruh dunia dari pojok Pulau Timor dalam hasrat perubahan yang terus menyala untuk Timor Impian yang mewujud.

RELAWAN adalah identitas asali yang merupakan panggilan historis dan teologis. CIS TIMOR  percaya inilah panggilan Ilahi dalam suara jiwanya untuk menjadi (being) kumpulan pribadi-pribadi sejati yang bermakna bagi Sang Pencipta dan seluruh ciptaan-Nya.

Mazmur 51 : 14b…”dan lengkapilah aku dengan roh yang rela…